ramai orang sering melakukan kesalahan..daripada kesalahan itu anda boleh lihat sejauh mana manusia itu berfikiran rasional atau tidak..daripada melakukan kesalahan itu juga anda bisa memerhatikan siapa yang lebih matang atau tidak dalam menangani sesuatu permasalahan...semua kita akui..tiada sapa didunia ini manusia sempurna yang bebas daripada melakukan sebarang masalah melainkan pilihan ALLAH..
bila melakukan kesalahan pasti ada sebab disebaliknya tapi kadang2 manusia menjadi kejam menghukum tanpa memberi ruang untuk memberi penjelasan ..dimalukan dan sebagainya..hati berkata OK tapi yang sebenarnya dalam diri telah mengikis kepercayaan dan rasa hormat pada seseorang...tidak salah untuk menegur tapi tengok pada tempat dan keadaan..manusia ini jga punya hati dan punya perasaan dan maruah untuk dijaga..bila ia telah jatuh terjunam jauh ke dasar lautan ia memerlukan masa untuk ditarik semula..
dari dahulu cuba untuk bangkit menarik semula maruah diri itu..dalam ketawa ia juga diselitkan dengan air mata..dalam senyuman tersembunyi satu dunia berbeza yang diseliputi dengan desiran ombak yang terhasil daripada kedukaan...dalam kepayahan untuk berenang ini tangan dan kaki tetap digagahkan untuk dialun agar semakin naik ke permukaan tapi setelah ia timbul ada tangan dan kaki lain yang cuba untuk menengelamkannya semula...sampai kapan harus begini???..mungkin hari ini, esok atau pun lusa ia akan berakhir..hanya ALLAH saja yang mengetahui segalanya...
manusia suka memandang pada kesalahan dan sangat tertarik untuk menghebohkan kesalahan itu kepada orang2 lain..kadang2 aku berfikir banggakah mereka bila menceritakan perihal seseorang kepada orang lain??..dipujikah mereka??..dapat pahalakah? atau ia hanya sekadar benih bunga yang ditaburkan yang tidak akan tumbuh cabang walau seinci pada benih itu...
kadang2 rasa ingin membela diri dengan memaklumkan kepada semua orang yang diri difitnah..diri dihebohkan cerita yang bukan2 tanpa bertanya terus kepada pemilik badan apa cerita yang sebenar...beratkah mulut untuk melontarkan suara bagi mendapatkan kepastian sebelum ia diceritakan kepada orang lain???..perlu dibayarkan semua itu??..jatuhkan martabat mereka andai melakukan hal yang baik ??..mungkin ini adalah hobi mereka...tapi yang pasti..aku teringat kata-kata seorang ulama
" tidak akan dicabut nyawa seseorang itu andai dia memfitnah sebelum fitnah itu turun kepadanya sendiri"...
menegur cara baik??..salahkah andai ingin menegur guna cara yang baik??bukan dengan cara menegur di hadapan semua orang..ingin membela diri tapi apakan daya ditolak habis-habisan tanpa diberi peluang...rasa ingin mengeluarkan semua kesilapanya di hadapan semua orang tapi tika itu masih terdetik dalam diri "andai aku cakap hal ini dirinya akan merasa malu sama seperti aku dimalukan sekarang"..jadi...diri memilih untuk akur dengan keadaan..bukan sebab tewas tapi mengalah untuk kepentingan semua orang...biarlah ujung pedang itu hanya mengena di dada ini tidak perlulah ia dipindahkan ke dada orang lain kerana cukuplah hanya diri ini yang merasa peritnya jangan orang lain....
tegurlah orang lain dengan cara baik yang kena pada tempatnya..bukan mengikut kata syaitan yang sedang menebarkan apinya...semua orang sering melihat kepimpinan itu dari segi penampilan pakaian tapi yang sebenanrya kepimpinan yang baik adalah kepimpinan yang dapat mengawal rasa marahnya tika dia sedang di uji....
sama-sama kita baiki diri dan sentiasa memaafkan orang lain...amin
aku menulis bukan kerna nama